AKTIVITAS KKMS TERKAIT COVID 19

Cimahi, 24/03/2020. Akibat penyebaran Covid-19 yang semakin meluas dan korban jiwa terus bertambah dari hari ke hari, aktivitas berbagai elemen masyarakat pun dikurangi. Kantor-kantor pemerintah maupun swasta mulai membatasi jumlah ASN/karyawan yang bekerja dengan cara shifting. Yang lain bekerja dari rumah. Aktivitas belajar mengajar pun demikian, dilakukan dari rumah secara online. Singkatnya, berbagai elemen masyarakat mengambil inisiatif secara mandiri untuk melindungi manusia agar tidak terdampak Corona.

Koperasi Kredit Mitra Sejahtera (KKMS) pun mengambil kebijakan yang sama dalam melindungi para karyawannya. Aktivitas pelayanan mulai Selasa, 24 Maret 2020 hanya dilakukan di Grha Mitra, Kompleks Ruko Kota Mas. Sehari sebelumnya Kantor Pusat di Jl. Baros No. 8, sudah ditutup menyusul kebijakan Gereja Katolik Paroki St. Ignatius Cimahi yang meniadakan aktivitas ibadat untuk sementara waktu. Demikian juga kantor pelayanan di Yayasan Pendidikan Katolik St. Dominikus Cimahi di Jl. Baros No. 109, untuk sementara waktu tidak membuka pelayanan seiring kebijakan belajar di rumah yang ditetapkan oleh Pimpinan Yayasan.

Terkait kebijakan bekerja di rumah, Manajemen KKMS mengatur jadwal kerja bagi para stafnya. Setiap hari selama pekan ini, pelayanan terhadap anggota dilakukan oleh 2 orang staf yang bekerja secara shifting. Dengan demikian, secara umum pelayanan terhadap anggota tetap berjalan normal sesuai jam kerja yang berlaku. Terkait kebijakan pimpinan Gereja Katolik Cimahi yang meniadakan aktivitas ibadat di hari minggu, maka aktivitas pelayanan kepada anggota pada hari Minggu, 29 Maret 2020 juga ditiadakan. Agar tetap dapat melaksanakan kewajibannya, Manajemen KKMS menghimbau kepada para anggota agar dapat melakukan transaksi di Kantor Grha Mitra di Kota Mas. 

Semoga pembatasan ini tidak mengurangi nilai pelayanan dan tanggung jawab KKMS kepada para anggota dan sebaliknya, anggota terhadap KKMS. (Hermanus ER.)

KKMS IKUT MELAWAN CORONA

Cimahi, Selasa 24/03/2020. Beberapa hari terakhir ini, masyarakat Kota Cimahi semakin bertambah resah akibat adanya seorang pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit Dustira meninggal dunia. Dikutip dari GALAMEDIANEWS.COM, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, drg. Pratiwi pada Senin, 23 Maret 2020 membenarkan bahwa pasien tersebut mengalami gejala klinis seperti Covid-19, sehingga langsung dilakukan perawatan di rumah sakit rujukan, namun dengan penyakit penyerta. Lebih lanjut, drg. Pratiwi belum bisa memastikan, apakah pasien tersebut meninggal akibat Covid-19 yang menjangkiti tubuhnya atau bukan. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab meninggalnya pasien tersebut.

Himbauan pemerintah baik pusat maupun daerah, agar masyarakat tetap tenang, dan tidak panik harus ditaati oleh segenap lapisan masyarakat. Masyarakat juga dihimbau agar mengakses informasi yang valid dari situs resmi pemerintah agar tidak termakan berita hoaks. Dengan demikian, setiap anggota masyarakat baik secara pribadi maupun bersama bisa melakukan langkah-langkah nyata untuk melawan Covid-19.

Sebagai bagian dari masyarakat Kota Cimahi, Koperasi Kredit Mitra Sejahtera (KKMS) juga melakukan upaya nyata untuk melawan Virus Corona. Hari ini Selasa, 24 Maret 2019, Manajemen KKMS mengajak seluruh staf melakukan kerja bakti membersihkan gedung Grha Mitra di Kompleks Ruko Kota Mas dan seluruh isinya dengan cairan disinfektan. Bagi anggota yang datang untuk melakukan transaksi, disiapkan perlengkapan untuk mencuci tangan di pintu masuk selain hand sanitizer. Tempat duduk di ruang tunggu pun diatur untuk menjaga jarak duduk seorang terhadap yang lain. 

  

Karena menyadari uang merupakan salah satu media penyebaran Covid-19, maka untuk mematikan virus yang melekat pada uang tersebut dilakukan pemanasan dengan menggunakan setrika. Diharapkan, dengan melakukan pembersihan di sekitar area kerja KKMS, lingkungan sekitar menjadi steril dari penyebaran Covid-19. Semoga upaya nyata tersebut bisa berkontribusi menekan penyebaran Virus Corona yang semakin meluas. Selain upaya tersebut di atas, Manajemen KKMS juga mengambil kebijakan bekerja dari rumah untuk melindungi para karyawannya. Meskipun demikian, para karyawan diharapkan tetap produktif dan serius bekerja dari rumah. Langkah ini diambil sambil mencermati perkembangan dari waktu ke waktu.

Doa kita bersama, semoga berbagai upaya yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat dapat membuahkan hasil yang positif terhadap pemusnahan Covid-19. Dengan demikian tidak ada lagi korban meninggal, dan yang sedang dirawat segera mengalami kesembuhan. (Hermanus ER.)

  

PELATIHAN PEMBUKUAN USAHA KECIL

Sabtu, 22 Februari 2020. Hari ini Koperasi Kredit Mitra Sejahtera (KKMS) Cimahi mengadakan Pelatihan Pembukuan Usaha Kecil sebagai wujud nyata gerakan pemberdayaan bagi anggota. Pelatihan yang difasilitasi oleh Yoseph Syurdi ini diikuti oleh 25 orang anggota dari 40 orang yang mendaftar. Mereka adalah para pelaku usaha dari berbagai jenis usaha seperti katering, aneka kue, kripik, bumbu dapur, konveksi, hingga bengkel motor. Bertempat di gedung Agustinus, jalan Gatot Subroto Kota Cimahi, pelatihan berlangsung dari pkl. 09.00 sampai pkl. 12.00. Tampak peserta begitu antusias mengikuti jalannya pelatihan tersebut. Dengan model pembelajaran workshop, membuat para peserta terlibat aktif dalam menyusun pembukuan usahanya. Mereka tampak sibuk menyusun data keuangan di setiap lembar kerja. Melalui pola ini, para peserta langsung mempraktekan cara menyusun pembukuan usahanya.

Pelatihan Pembukuan Usaha Kecil  adalah salah satu program kerja pemberdayaan tahun 2020 yang bertujuan untuk membantu para peserta (anggota dan calon anggota) agar memiliki kemampuan melakukan pencatatan keuangan usahanya. Pencatatan keuangan usaha merupakan hal penting bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Dengan melakukan pencatatan keuangan secara baik dan benar, pelaku usaha  dapat mengetahui secara pasti perputaran modal usaha, pendapatan kotor dan pendapatan bersih, biaya-biaya yang dikeluarkan, termasuk berapa biaya yang dikeluarkan untuk mengangsur pinjaman dan berapa yang bisa disisihkan menjadi tabungan. Singkatnya, pelaku usaha dapat lebih mudah melihat perkembangan usahanya melalui laporan keuangan. Manfaat lainnya adalah, pelaku usaha dapat dengan mudah menyajikan pembukuan usahanya saat mengajukan pinjaman ke KKMS. 

 

Pelatihan ini digulirkan oleh Komite Pendidikan dan Komite Pemberdayaan. Sebagai salah satu pilar Gerakan Koperasi Kredit (Credit Union), pendidikan merupakan alat sekaligus sarana untuk meningkatkan kualitas SDM selain sebagai sarana pembangunan karakter. Pendidikan telah terbukti ampuh mengubah cara berkoperasi yang lebih baik bagi para anggota KKMS. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini, para anggota memiliki ketrampilan dalam melakukan pembukuan usahanya. Dengan demikian, usaha para anggota (dan juga calon anggota) dapat semakin berkembang. (Hermanus E.R.

KKMS MENYELENGGARAKAN RAT KE 12

Minggu, 26 Januari 2020 bertempat di Balai Pertemuan Dokter R.D. Kornel Singawinata, Rumah Sakit Dustira Cimahi, KKMS berhasil menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan, Tahun Buku 2019 sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada Rapat Anggota selaku pemegang kekuasaan tertinggi di dalam koperasi. RAT kali ini merupakan RAT ke-12 sejak KKMS didirikan pada 28 Februari 2008. Hal ini sekaligus menunjukkan konsistensi KKMS kepada para anggota dan seluruh stakeholder dalam membangun kehidupan berkoperasi yang sehat, transparan dan demokratis. Seluruh jajaran panitia, pengurus, pengawas, dan manajemen boleh bersyukur karena acara RAT dapat berjalan lancar sesuai rencana. Tidak hanya itu, RAT berjalan secara meriah karena diselingi dengan pembagian door prize dan grand prize yang sudah tentu sangat dinantikan seluruh peserta RAT.

Para anggota terlihat sangat antusias menghadiri RAT. Sejak pagi mereka sudah ramai mengantri di meja pendaftaran. Ikut hadir dalam RAT Tahun Buku 2019 ini adalah Kepala Paroki St. Ignatius Cimahi selaku penasehat KKMS, Pst. Y. Yaya Rusyadi, OSC., Ketua Dekopinda Kota Cimahi, Wazirdal Nasir, SH., Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Rina Mulyani, Spd, MM., dan Sekretaris Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Jawa Barat, Drs. Octavianus Dwianto Wisnu Aji. 

Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, melalui RAT, Pengurus dan Pengawas KKMS menyampaikan pertanggung jawaban atas penyelenggaraan koperasi selama tahun buku 2019 yang lalu. Selain itu, di dalam RAT yang dipimpin oleh Ketua Sidang, R. Bambang Suprayogi dan Sekretaris Sidang Eliyah Rukmini tersebut, Pengurus dan Pengawas memaparkan Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan & Belanja KKMS Tahun Buku 2020. Dan setelah memberikan kesempatan kepada Rapat Anggota untuk menyampaikan tanggapan, pertanyaan, dan saran/masukan, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) diterima secara bulat oleh sidang anggota.

Sebelum memasuki masa sidang, Ketua Pengurus KKMS, Frederikus Egho Wea memaparkan BIG DREAM KKMS 2028, yang merupakan peta jalan (road map) untuk mewujudkan Misi KKMS sekaligus sebagai upaya untuk meraih predikat ACCESS Branding dari Association of Asian Confederation of Credit Union (ACCU) pada tahun 2028. Dalam kesempatan tersebut, Frederikus Egho Wea mengajak seluruh anggota untuk aktif berpartisipasi mewujudkan BIG DREAM sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing. ACCESS Branding adalah standar tata kelola Koperasi Kredit (Credit Union) menuju keunggulan pelayanan dan kekuatan keuangan, yang jika diterapkan secara konsisten dapat membantu meningkatkan mutu organisasi serta kualitas hidup para anggota.

Setelah hampir sekitar lima jam, RAT akhirnya ditutup dengan pembagian Grand Prize berupa 1 unit mesin cuci, 1 unit kulkas, dan 1 unit TV LED 42″ kepada para pemenang. Mereka yang berhasil membawa pulang hadiah, meninggalkan RAT dengan wajah berseri-seri. Proficiat buat KKMS. (Hermanus E.R.)

 

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN & DAFTAR SHU

 

Minggu, 26 Januari 2019 yang lalu, KKMS telah menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan, Tahun Buku 2019. Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus dan Pengawas diterima secara bulat oleh Sidang Anggota. LPJ tersebut dituangkan di dalam Buku RAT dan masing-masing anggota menerima buku tersebut.

Terkait dengan efisiensi biaya dan program Go Green, Pengurus KKMS berencana melakukan penghematan sekaligus mengurangi sampah kertas. Hal ini sejalan dengan standar ACCESS Branding yang juga ikut memberikan perhatian pada isu lingkungan. Salah satu bentuk penghematan adalah meniadakan buku RAT secara fisik (hard copy). Sebagai gantinya, buku RAT akan dibagi secara digital melalui medsos, email, maupun di-download dari website ini. Hal ini tidak akan mengurangi makna LPJ itu sendiri, anggota tetap dapat menelaah LPJ dan menyampaikan tanggapan, kritik dan saran di dalam RAT.

Bersamaan dengan buku RAT ini, disampaikan juga daftar Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh masing-masing anggota. Buku RAT dan daftar SHU tersebut dapat di download di bawah ini. (Manajemen KKMS)

Buku pertanggungjawaban tahun buku 2019 download disini

Daftar SHU bisa di download disini